Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Wednesday, February 8, 2017

Pemanfaatan Tanaman Hidroponik






Hidroponik merupakan istilah pertanian yang mulai populer belakangan ini. Hidroponik sendiri adalah teknik menanam dengan memanfaatkan air sebagai pengganti media tanah. Teknik ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. 

Tanaman hidroponik sendiri memerlukan sangat sedikit energi untuk menemukan dan memecah makanan. Tanaman kemudian menggunakan energi yang disimpan ini untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah. Tanaman hidroponik juga memiliki lebih sedikit masalah dengan infestasi bug, fungi dan penyakit. 

Secara umum, tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar. Berkebun secara hidroponik juga memberi manfaat bagi lingkungan. Berkebun hidroponik menggunakan air membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah. Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik. Dengan melihat keunggulan hidroponik ini Satuan Yonif Para Raider 501/BY juga mencoba memanfaatkan bercocok tanam secara hidroponik, mengingat keterbatasan lahan.







Media tanam yang digunakan berupa paralon yang telah dilubangi dan dibentuk sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dialiri air yang telah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Adapun cara membuat cairan atau larutan hidroponik yang akan digunakan untuk menutrisi tumbuhan yang akan di tanam sebagai berikut ini:

  • Pupuk Urea 1 kg
  • Pupuk KCL 1 kg
  • Pupuk NPK 1 kg
  • Pupuk Daun Gandasil 50 gram
  • Ember dengan volume 20 lt
  • Drum Plastik dengan volume 100 lt
  • Timbangan digital
  • Alat mengaduk
  • Air sumur/Air Sungai (Hindari penggunaan Air PAM, kecuali sudah diendapkan selama 7-10 hari)

Cara membuat :

  1. Masukkan semua pupuk ke dalam ember.
  2. Tuangkan 20 liter air ke dalam ember berisi pupuk, kemudian aduk sampai pupuk larut dengan air.
  3. Pindahkan campuran air dan pupuk ini ke dalam drum plastik.
  4. Setelah Anda memastikan bahwa tidak ada endapan pupuk, maka cairan nutrisi hidroponik ini siap untuk digunakan.





Cara menanam tanaman dengan cara ini menyimpan beberapa kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan menanam secara hidroponik ?

Kelebihan

  • Penggunaan lahan lebih hemat, karena teknik ini tidak membutuhkan tanah yang luasnya berhektar-hektar.
  • Penggunaan air lebih efisien, karena Anda tidak perlu menyirami tanaman pagi dan sore hari seperti yang biasa dilakukan pada tanaman yang ditanam dengan media tanah.
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat
  • Kualitas tumbuhan yang dihasilkan dari teknik hidroponik lebih baik dan sehat, karena teknik ini tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia lainnya
  • Minim hama dan penyakit tanaman, karena umumnya hama dan penyakit tanaman berasal dari media tanah yang digunakan untuk bertanam
  • Tidak tergantung dengan kondisi cuaca, tanaman yang ditanam secara hidroponik hanya perlu terlindung dari air hujan saja
 Kekurangan

  • Biayanya mahal, jika Anda ingin membeli perangkat dan sistem hidroponik yang lengkap, maka budget yang perlu Anda keluarkan tidaklah sedikit.
  • Membutuhkan ketelitian dalam menyusun perangkat hidroponik, serta membuat dan menggunakan larutan nutrisi hidroponik.
  • Kesalahan sistem dapat menyebabkan seluruh tanaman mati.



0 komentar:

Post a Comment